MANADO|ProNews.id – Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke daerah ini, melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara (Bandara) Sam Ratulangi Manado, meningkat pasca pandemi covid-19.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor (Kakan) Imigrasi Kelas 1 Manado, Made Nur Hepi Juniartha melalui Kepala Seksi (Kasi) Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikim), Angga Mahardhika Bagus Widjaja, saat menjadi narasumber pada kegiatan “Penyediaan Data dan Penyebaran Informasi Pariwisata Provinsi, Dalam dan Luar Negeri” yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (12/07) di Grand Whiz Hotel Manado.
“Data perlintasan WNA pada TPI Sam Ratulangi sampai Juni 2023, terjadi kenaikan 64 persen dari tahun 2022,” tukasnya dalam diskusi yang turut dihadiri para kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota di Sulut, pelaku usaha pariwisata, dan stakeholder terkait.
Untuk itu, Angga yang hadir didampingi Kakan Imigrasi Kelas II TPI Tahuna, Novly Momongan, Kepala Sub Bidang (Kassubid) Perisinan Keimigrasian Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Sulut, Endy Agustiawan, dan Kasi Tikim Imigrasi Kelas II Bitung, Suci G. Ramadhan, berharap, melalui kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata yang lebih baik di masa mendatang, khususnya di Sulut.
Sebelumnya, Kepala Disparda Prov. Sulut, Henry R.W. Kaitjily dalam sambutan pembukanya mengatakan, perlu adanya sinkronisasi penyediaan data dan penyebaran informasi pariwisata dari berbagai pihak. “Demi adanya pemetaan dan evaluasi terhadap perkembangan di sektor pariwisata, khususnya di Provinsi Sulawesi Utara,” tandasnya.
Sementara, narasumber lainnya, Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata, Dino Gobel mengingatkan berbagai tantangan dibidang penyebaran informasi pariwisata, khususnya di Sulut.
“Salah satu tantangan besar di era kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi, yaitu berita-berita palsu/hoax terkait destinasi wisata yang menjatuhkan citra daerah kita, perlu adanya langkah-langkah strategis guna mengkonter serangan-serangan cyber yang masif akhir-akhir ini khususnya di media sosial,” ujar jurnalis senior ini dalam pemaparannya yang dirangkaikan dengan tanya jawab.
(*/Rev)