MINAHASA- Tokoh Masyarakat Minahasa, Tonaas Noldy Lila, menegaskan bahwa Kabupaten Minahasa, membutuhkan pemimpin yang memiliki ide dan gagasan inovatif untuk memajukan daerah agar tidak tertinggal.

Menurut Noldy Lila, yang juga sebagai Dewan Pengurus Daerah (DPD) Laskar Manguni Indonesia (LMI) Kabupaten Minahasa, salah satu solusi untuk kemajuan dan kesejahteraan Minahasa adalah dengan mendatangkan investor yang dapat membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Namun, sebelum melobi investor, penataan Kota Tondano harus diperhatikan, termasuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak dan menyediakan penerangan lampu jalan.

“Bagaimana investor akan tertarik jika masih banyak jalan rusak, apalagi di malam hari, di beberapa titik jalan utama gelap gulita karena lampu jalan yang sudah padam tidak kunjung diganti,” kata Noldy Lila pada Rabu (3/7/2024).

Noldy menyoroti jalan Boulevard Tondano menuju area pariwisata Benteng Moraya dan jalan Boulevard Tondano menuju Kampus UNIMA, di mana banyak lampu yang sudah padam sejak tahun 2022 dan belum juga diganti hingga saat ini.

“Jalan-jalan tersebut merupakan akses utama menuju pusat kota dan lokasi wisata di pusat Kota Tondano.

“Apakah tidak ada anggaran atau kepala dinas terkait yang tidak mengusulkan anggaran untuk penerangan jalan? Hal ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah dan juga harus diperjuangkan oleh para anggota DPRD,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa pemerintah harus responsif dan kreatif dalam melihat situasi saat ini, sebab jika tidak, Minahasa akan tertinggal dari daerah-daerah yang dimekarkan dari Minahasa.

“Dengan melihat kondisi Minahasa yang seperti sekarang ini, apalagi gelap gulita, mustahil akan ada investor yang tertarik berinvestasi di Minahasa,” ujar Noldy Lila.

Tonaas Noldy Lila juga mendorong pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan guna memperbaiki infrastruktur dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan perkembangan ekonomi di Minahasa.

[**/arp]