MANADO|ProNews.id– Polda Sulawesi Utara menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kewilayahan ‘Patuh Samrat’ 2023, yang dilaksanakan di lapangan basket kawasan Megamas Manado, Senin (10/7/2023) sore.

Apel dipimpin oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, dan diikuti oleh gabungan personel Polda Sulut, Polresta Manado, TNI, instansi terkait lainnya, serta dihadiri oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Jan de Fretes, para PJU Polda Sulut, dan pejabat terkait dari TNI, Pemda, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja.

Menurut Kapolda, gelar pasukan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh polda dan satuan kewilayahan ini, merupakan bagian penting yang harus dilaksanakan. “Hal ini untuk memastikan bahwa Polri beserta seluruh instansi terkait dan segenap potensi masyarakat, benar-benar siap baik dari segi kekuatan personel, kemampuan, maupun kelengkapan sarana prasarana yang akan digunakan sebelum diturunkan ke lapangan,” katanya.

Lanjut Irjen Pol Setyo Budiyanto, momen Operasi Patuh Samrat tahun ini juga bersamaan dengan penyelenggaraan agenda nasional yaitu Pemilu 2024. “Dimana pada saat ini sudah dalam tahap ke-6 yaitu pencalonan DPD dan DPR maupun DPRD. sehingga sebagian kekuatan TNI, Polri, Pemda, instansi terkait maupun stakeholder lainnya sudah tergelar dalam rangka mengamankan pesta demokrasi tersebut,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu pula, Kapolda menyampaikan situasi kamseltibcar lantas terakhir yang terjadi di Sulawesi Utara. “Angka kecelakaan lalu lintas selama 3 bulan terakhir mengalami kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 87,25%, dari sejumlah 226 kecelakaan pada bulan Maret menjadi 231 kecelakaan pada bulan April dan 259 kecelakaan pada bulan Mei. Untuk korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga mengalami kenaikan 70%,” jelas Irjen Pol Setyo.

Untuk itu katanya, dalam rangka memelihara kondusifitas kamtibmas menjelang, pesta demokrasi Pemilu tahun 2024, Polri beserta seluruh jajaran, didukung kekuatan TNI, instansi terkait serta komponen masyarakat lainnya, menggelar Operasi Patuh Samrat – 2023.

“Operasi Patuh Samrat – 2023 ini digelar selama 14 hari, mulai tanggal 10 sampai dengan 23 juli 2023, yang difokuskan pada bidang lalu lintas, dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum secara proporsional,” ujarnya.

Kapolda Irjen Pol Setyo Budiyanto berharap dengan pelaksanaan operasi ini, masyarakat bisa semakin tertib di jalan raya. “Bisa lebih memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan, bukan hanya terhadap diri sendiri tetapi terhadap orang lain juga. Dan kita berharap angka pelanggaran dan juga angka kecelakaan semakin menurun,” harapnya.

Operasi ini juga katanya bisa menjadi sosialisasi dan literasi kepada masyarakat bahwa keamanan dan keselamatan berlalu lintas itu sangat penting dan tidak boleh dikesampingkan.

[**/arp]