TOMOHON – Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Yudhiawan, meresmikan Rumah Doa ‘Wicaksana Laghawa’ di Polres Tomohon pada Selasa (16/7/2024).

Acara ini diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Ketua Sinode GMIM, Pdt. Hein Arina, dan dihadiri oleh sejumlah PJU Polda, Forkopimda Kota Tomohon, personel Polres Tomohon, dan Bhayangkari.

Dalam paparannya, Kapolres Tomohon, AKBP Lerry Tutu, menjelaskan bahwa dari 401 personel di Polres Tomohon, 354 di antaranya beragama Kristen.

Sebelumnya, pembinaan rohani dilaksanakan di aula Parama Satwika, namun dengan perkembangan dinamika sosial, dirasa perlu membangun tempat ibadah yang representatif.

Peletakan batu pertama dilakukan pada 16 Oktober 2023, dan pembangunan berlangsung selama sembilan bulan.

Kapolda Yudhiawan menyatakan bahwa tantangan institusi Kepolisian semakin kompleks, sehingga diperlukan kesiapan mental dan spiritual yang kokoh.

“Melalui rumah doa ini, kita diharapkan dapat memperkuat ikatan batin dengan Sang Pencipta, sehingga setiap langkah dan keputusan yang diambil selalu dalam koridor yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kapolda.

Rumah Doa ini diharapkan menjadi tempat suci bagi anggota Kepolisian untuk berdoa, merenung, serta mendalami makna tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Ini merupakan langkah nyata untuk mewujudkan Polri yang berintegritas dan berorientasi pada nilai-nilai spiritual.

Kapolda mengajak seluruh jajaran Polres Tomohon dan masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini secara optimal.

“Mari kita jadikan rumah doa ini sebagai sarana untuk membangun solidaritas dan meningkatkan sinergi dalam pelaksanaan tugas,” katanya.

Rumah Doa ini memiliki luas bangunan 20 x 10 meter persegi, dengan luas teras 5 x 10 meter persegi, sehingga total luas keseluruhan adalah 25 x 10 meter persegi.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, pembukaan selubung, dan pengguntingan pita oleh Kapolda Irjen Pol Yudhiawan.

[**/ARP]