MANADO|ProNews.id – Jamaah Haji (JH) Kelompok Terbang (Kloter) terakhir 18 embarkasi Balikpapan (18-BPN) dari Provinsi Sulawesi Utara, akhirnya tiba di Bandar Udara (Bandara) Sam Ratulangi Manado, Selasa (01/08) pukul 05.40 Wita.

JH asal Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Tenggara, dan Kotamobagu berjumlah 195 orang bersama 10 pendamping ini, disambut haru dan sukacita oleh keluarga penjemput.

Sehari sebelumnya, mereka telah tiba di Embarkasi Balikpapan, Senin (31/07) pukul 09.30 wita, diterima secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Sulut, H. Sarbin Sehe, S.Ag., M.Pd.I, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulut, dan Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kabupatdn/Kota, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, H. Ali Ayub Albugis, dalam acara penerimaan jamaah di Aula Jabal Rahmah Asrama Haji Balikpapan.

Kemudian, setelah istirahat di Asrama Haji Balikpapan, diberangkatkan dari Bandara Sepinggan Balkkpapan pukul 04.00 Wita menuju Bandara Sam Ratulangi Manado, dengan pelepasan dipimpin PPIH Sulut dan Ali Ayub Albugis.

Tibanya rombongan jemaah terakhir menyusul kloter 16 dan 17 sebelumnya, menjadi penutup dan selesainya perjalanan dan penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H / 2023 M di daerah bumi Nyiur Melambai.


Kakanwil pun memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerjasama, bantuan, partisipasi, perhatian terhadap penyelenggaraan ibadah haji, khususnya pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji, mulai dari tanah Sulut, embarkasi hingga ke Arab Saudi.

Secara umum, menurutnya, berlangsung dengan baik, lancar dan sukses.

Untuk itu, ia mengapresiasi kepada PPIH Sulut, Ketua H. Rikson Hasanati, Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H. Irmanto Usuli, tenaga kesehatan ibu dr. Neny, dan ibu Tikala, atas kerja keras, serta kerjasama, partisipasi, dan bantuan, sehingga pemberangkatan dan pemulangan ibadah baik, lancar dan sukses.

Sementaea, WaKil Ketua PPIH Sulut, H. Wahyudin Ukoli menyatakan rasa terima kasihnya kepada seluruh panitia haji yang telah bekerja keras dalam hal penjemputan dan pelayanan kepada para jamaah haji.

Ia menyebutkan bahwa perjalanan haji merupakan momen yang sakral dan berarti bagi setiap jamaah, dan panitia haji telah berupaya maksimal untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran selama pelaksanaan ibadah ini.

“Kedatangan Kloter 18 menjadi penutup seluruh rangkaian perjalanan haji tahun 2023di Sulawesi Utara . Kami berterima kasih kepada seluruh panitia haji yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi dalam menyambut dan melayani para jamaah haji. Semoga segala jerih payah yang telah diberikan mendapatkan balasan yang setimpal di sisi Allah,” ujarnya.

Selain itu, Wahyudin juga mengungkapkan harapannya bahwa ibadah haji yang telah dilaksanakan dapat menjadi inspirasi bagi setiap jamaah untuk menjadi insan yang lebih baik, penuh keikhlasan, dan senantiasa menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga perjalanan pulang para jamaah haji dari Kloter 18 ini berjalan dengan lancar sampai ke rumah masing-masing dan membawa rasa syukur serta kenangan berharga bagi seluruh jamaah dan pendamping. Semoga mereka dapat menjadi teladan bagi masyarakat Sulawesi Utara dan sekitarnya, serta menjadi perekat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
[*/Rev]