MANADO|ProNews.id – Regional Investor Relations Unit (RIRU) Sulawesi Utara melakukan perluasan pasar pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) orientasi ekspor di daerah ini.
“Untuk itu, Bank Indonesia bersama Pemprov Sulut, yang masuk dalam RIRU, melakukan North Sulawesi Investment Forum (NSIF) 2023 untuk mendukung perluasan pasar bagi UMKM dengan orientasi ekspor,” ungkap Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, Rabu (09/08) di Manado.
Ia mengatakan, NSIF 2023 yang digelar selama dua (08-09/08), diharapkan mampu memberikan dampak besar bagi UMKM yang berorientasi ekspor di Sulut.
NSIF 2023 kali ini, menurutnya, bertemakan ”Gateway to Growth: Advancing the North Sulawesi’s Economy by Accelerating Investment and Export”.
“Kegiatan yang dirintis semenjak 2021 ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulut melalui penguatan pembiayaan investasi untuk proyek, ready to offer, dan potensial serta dukungan perluasan pasar bagi UMKM dengan orientasi ekspor,” terang Destry, dalam acara yang turut dihadiri Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE, dan perwakilan dari Kementerian Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Perdagangan.
Menurut dia, NSIF merupakan medium yang tepat untuk mendorong investasi di Sulut, utamanya dengan melihat potensi Sulut yang memiliki posisi geografis yang sangat strategis di Pasifik Rim dan berhadapan langsung dengan negara-negara di Asia Timur dan Pasifik.
Lanjutnya, NSIF 2023 menandai capaian penting peran RIRU dalam mendorong investasi dan ekspor melalui serangkaian kegiatan, yaitu; penandatanganan kerja sama investasi pada proyek ready to offer, implementasi kerja sama Pemprov Sulut dan China Southern Airlines dan pemberian investment awards.
“Selain itu, NSIF 2023 juga mempromosikan empat proyek utama, yakni proyek potensial dari sepuluh kabupaten/kota serta etalase UMKM orientasi ekspor,” ujar Damayanti, sembari menambahkan, seluruh proyek dan UMKM tersebut dapat difasilitasi untuk melaksanakan, one-on-one meeting, utamanya dengan investor asing.
Ia menyebutkan, NSIF 2023 juga memperkuat kapasitas DPMPTSP dan pelaku usaha melalui pelaksanaan seminar, ‘capacity building’, coaching clinic investasi dan ekspor, serta ‘debottlenecking’ seputar pelayanan permasalahan kemudahan investasi.
Kedepan, katanya, RIRU Sulut akan terus meningkatkan upaya mendorong investasi dan ekspor melalui pengelolaan persepsi positif, promosi peluang investasi, dan pelaksanaan investor engagement.
[*/rev]