JAKARTA— Viral di platform media sosial, bahwa mulai banyak anak yang menjadi pasien cuci darah rutin di rumah sakit. Angka kasus diabetes dan gagal ginjal anak terus mengalami tren kenaikan yang mengkhawatirkan. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengonfirmasi kasus diabetes anak meningkat 70 persen sejak 2010 hingga 2023.
Sementara itu berdasar survei IDAI, 1 dari 5 anak usia 12-18 tahun urinenya mengandung hematuria atau proteinuria sebagai gejala awal gagal ginjal.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati prihatin dengan semakin rentannya anak-anak terhadap penyakit tidak menular, seperti gagal ginjal maupun diabetes. Politisi Fraksi PKS ini menyebut pemerintah perlu membuat kebijakan komprehensif mulai dari promotif, preventif, kuratif hingga rehabilitatif.
“Ayo kita sama-sama pasang alarm jangan sampai fenomena penyakit yang penderitanya semakin muda ini jadi bom waktu”
“Pemerintah berkewajiban melindungi anak-anak kita dari dampak berbahaya penyakit yang kini menyerang usia muda. Jangan sampai upaya kita fokus melindungi balita dari stunting tapi kecolongan di usia atasnya karena penyakit seperti gagal ginjal dan diabetes anak mengancam,” urai Kurniasih dalam keterangannya yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Sabtu (27/7/2024).
Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II ini meminta agar pemerintah memperkuat edukasi tentang bahayanya makanan dengan kandungan Gula, Garam, dan Lemak (GGL) berlebih, terutama pada jajanan anak. Selain itu, Kurniasih mendorong agar ada pencantuman level kadar gula dalam makanan dan minuman kemasan oleh industri. Kurniasih menyebut, saat ini Komisi IX sedang dalam pembahasan Panja Pengawasan Makanan Mengandung Gula, Garam, Lemak (GGL).
Proses Panja GGL tersebut saat ini sedang meminta masukan dari PB IDI, Persatuan Ahli Gizi Indonesia, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat dan para pakar lainnya. Kandungan Gula, Garam dan Lemak yang berlebih dalam asupan makanan menjadi salah satu penyebab terbesar anak-anak terpapar penyakit seperti diabetes dan gagal ginjal akibat gaya hidup.
“Ini tugas DPR bersama pemerintah menghasilkan regulasi untuk mengatur kandungan GGL termasuk pada makanan atau jajan anak-anak. Salah satunya untuk melindungi mereka dari asupan yang merusak kesehatan,” terangnya.
Namun, ia berharap pemerintah bisa lebih cepat dalam tindakan agar fenomena semakin mudanya penderita penyakit tidak menular ini tidak menjadi bom waktu. “Ayo kita sama-sama pasang alarm jangan sampai fenomena penyakit yang penderitanya semakin muda ini jadi bom waktu. Mencegah lebih baik daripada mengobati. InsyaAllah demi generasi mendatang kita bisa,” pungkasnya.
[**/IND]
- Anak
- Anak Cerdas
- Anak Cerdas Berinternet Sehat
- Anak di Bawah Umur
- Anak Merdeka dari Kekerasan
- Anak terhadap child grooming
- Anak terhadap cyberbullying
- Anak terhadap hoax
- Anak terhadap pornografi
- Anak terhadap scam
- Anak terhadap sextortion
- Anak-anak adalah pemilik masa depan bangsa
- Anak-anak kita dilindungi dampak berbahaya penyakit yang kini menyerang usia muda
- Anak-anak terpapar penyakit seperti diabetes dan gagal ginjal akibat gaya hidup
- Anak-anak yang terlindungi dan perempuan yang berdaya
- Anak-anak zaman sekarang memang perlu melek teknologi
- Anggota BKSAP DPR RI Irine Yudiana Roba Putri
- Anggota DPR
- Anggota DPR RI
- Anggota Komisi II DPR RI
- Anggota Komisi IV DPR RI
- Anggota Komisi IX DPR RI
- Anggota Komisi V DPR RI
- Anggota Komisi VII DPR RI
- Bahaya gula garam dan lemak berlebihan
- Bahayanya makanan dengan kandungan Gula. Garam. dan Lemak (GGL)
- Banyak anak yang menjadi pasien cuci darah rutin di rumah sakit
- Banyak Anak-anak mendapatkan kekerasan dan eksploitasi seksual di ranah daring atau internet
- Dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi bagi anak-anak
- DPR RI : Prihatin Pasien Anak Diabetes dan Gagal Ginjal Meningkat
- Gedung Dewan Pers
- Gedung dpr
- Gedung DPR RI
- gula
- Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat
- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
- Impor Gula
- Jajanan anak
- Jakarta
- Keamanan bagi anak-anak di seluruh Indonesia
- Kebijakan komprehensif
- Khususnya anak-anak Indonesia
- Komisi IX DPR RI
- kuratif
- Melindungi Anak dari asupan yang merusak kesehatan
- Melindungi anak-anak kita dari ancaman kejahatan seksual dan segala bentuk eksploitasi serta kekerasan
- Mencegah lebih baik daripada mengobati
- para pakar lainnya
- Pembahasan Panja Pengawasan Makanan Mengandung Gula. Garam. Lemak (GGL)
- Penyakit seperti gagal ginjal dan diabetes Kini mengancam anak-anak
- Perayaan Hari Anak Nasional ini semua masyarakat menyadari bahwa anak-anak mempunyai hak-hak sipil
- Persatuan Ahli Gizi Indonesia
- preventif
- promotif
- Proses Panja GGL
- rehabilitatif
- Rentannya anak-anak terhadap penyakit gagal ginjal maupun diabetes
- Upaya kita fokus melindungi balita dari stunting
- Viral di platform media sosial
- Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati