TOMOHON|PRONEWS- SEBUAH kendaraan bus yang mengangkut rombongan kegiatan hari persatuan (hapsa) Wanita Kaum Ibu (WKI) tingkat sinode GMIM terguling di ruas jalan raya karis antara desa leilem tiga dan desa kolongan atas dua, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Insiden ini mengakibatkan 3 (tiga) orang meninggal dunia dan 23 di antaranya mengalami luka – luka.’’ Dan saat ini para korban sementara di rawat di Rumah Sakit (RS) Siloam Sonder Kabupaten Minahasa, sedangkan dari 23 korban luka, 2 korban lainnya langsung dirujuk di RS Bethesda Tomohon.

“Itu kejadiannya tadi pagi sekira Pukul 08.00 Wita, dimana kendaraan bus plat merah bernomor Polisi DB 7027 C yang ditumpangi rombongan Kaum ibu Jemaat GMIM kanaan Winenet Kota Bitung bergerak dari kelurahan Winenet kecamatan Aertembaga kota Bitung pada Pukul 05.30 Wita, menuju ke Tombatu Kabupaten Minahasa Selatan, untuk menghadiri kegiatan hapsa WKI tingkat sinode GMIM, “kata Kapolres Tomohon Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arian Primadanu Colibrito SIK MH kepada ProNews Jumat (26/5) siang.

Dijelaskan Kapolres Arian, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, saat kendaraan bus melintas di ruas jalan karis, “bus ini berupaya mengikuti kendaraan Patroli dan Pengawal (Patwal) yang berada di depan, karena beberapa kendaraan juga mengikuti mobil Patwal untuk menghindari macet.

“Namun saja pas tiba di belokkan/tikungan kendaraan bus yang ditumpangi para korban oleng dan terbalik ke kanan bahu jalan.

Lanjut Kapolres Arian, berdasarkan keterangan sejumlah saksi bahwa kendaraan bus dari ruas jalan Tomohon sudah mengikuti kendaraan Patwal di depan dengan kecepatan di atas normal, dan pada saat tiba di TKP yang kebetulan merupakan belokkan/ tikungan, sopir bus tersebut terkejut saat melihat dari arah berlawanan muncul sebuah kendaraan R.4 jenis Avansa yang mengakibatkan sopir Avansa ini secara spontan langsung menginjak rem, sehingga belakang bus tersebut menyerong ke sebelah kiri dan akhirnya terbalik ke sebelah kanan bahu jalan,” ungkap Kapolres Arian.

Lebih lanjut diuraikan Kapolres Arian, setelah mendapatkan informasi adanya peristiwa laka lantas tersebut Polsek Sonder dipimpin Kapolsek Sonder IPDA Hiskya Tuejeh, langsung meluncur ke TKP dan melakukan pertolongan pertama terhadap korban serta mengatur arus lalu lintas di TKP.

Saat ini Polisi sementara melaksanakan giat pulbaket terhadap para saksi dan korban di Rumah sakit Siloam kecamatan Sonder,” imbuh Kapolres Arian.

(**/arp)